Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

May 30, 2013

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atau UPDM (B) adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang didirikan oleh seorang pejuang kemerdekaan, ilmuwan yang juga dokter gigi yakni Prof. Dr. Moestopo

* Sejarah

 Sejarah berdirinya peguruan tinggi ini tidak terlepas dengan Prof. Dr. Moestopo, yang pada awalnya dimulai dengan Tonggak batu pertama Yayasan UPDM dengan dibukanya Kursus Tukang Gigi pada tahun 1952.
Pada waktu Moestopo masih berpangkat Kolonel, menjabat sebagai Kepala Bagian Bedah Rahang, Rumah Sakit Angkatan Darat (sekarang RSPAD Gatot Subroto) mengabdikan diri pada dunia pendidikan, dengan mengelola 'Kursus Kesehatan Gigi dr. Moestopo', di rumahnya sendiri di jalan Merak 8, Jakarta. Kursus ini berlangsung selama 2 jam, sejak pukul 15.00 sampai 17.00 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tukang gigi di seluruh Indonesia yang jumlahnya hampir 2.000 orang, agar dapat memenuhi kriteria minimal Ilmu Kedokteran Gigi dalam hal hygiene, gizi, dan anatomi sederhana, sesuai dengan himbauan Menteri Kesehatan dalam Konggres PDGI II tahun 1952.
Pada tahun 1957, dibukalah sebuah kursus yang dinamakan 'Kursus Tukang Gigi Intelek'. Setelah kembali dari Amerika Serikat pada tahun 1958, beliau mendirikan 'Dental College Dr. Moestopo'. Dental college ini mendapat pengakuan resmi dari Departemen Kesehatan, bahkan mendapat penghargaan dengan kunjungan Presiden Soekarno.
Selanjutnya status dental college ditingkatkan menjadi 'Akademi Tinggi Gigi', dan pada tahun 1960 status akademi tersebut ditingkatkan menjadi 'Perguruan Tinggi Swasta Dental College dr. Moestopo' (sudah bersifat akademik).
Pada tahun 1961 Perguruan Tinggi Swasta Dental College dr. Moestopo ditingktakan menjadi Fakultas Kedokteran Gigi Prof. Dr. Moestopo, yang resmi berdiri pada tanggal 15 Pebruari 1961.
Tahun 1962 Prof. Dr. Moestopo bersama ibu R.A. Soepartin Moestopo mendirikan Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo berdasarkan akte Notaris R.Kadiman No. 62. Untuk mendirikan Yayasan tersebut, Moestopo selaku pendiri dan ketua Yayasan yang pertama, menggunakan tanah pribadi dan bangunannya di jalan Hang Lekir I no. 8, Jakarta dan sebuah mobil Opel Capitan tahun 1962 Nopol. B 311, sebagai salah satu modal pertama. Di dalam perjalanannya, Akte Notaris ini telah mengalami beberapa kali perubahan. Terakhir dengan Akte Notaris Zainal Arifin SH, No. 3/ KGS, tanggal 8 April 1996. Yayasan UPDM sebagai suatu badan sosial bertujuan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada Pemerintah RI melalui pendidikan, kesehatan, agama, riset ilmiah, bimbingan dan penyuluhan mental.
Dalam perkembangannya, Universitas Prof.Dr.Moestopo pernah memiliki 6 fakultas, yaitu: Kedokteran Gigi, Kedokteran, Sosial Politik jurusan Administrasi Negara, Ekonomi jurusan Ekonomi Perusahaan, Pertanian dan Publisistik. Namun Fakultas Pertanian tidak dapat diselenggarakan karena tidak ada peminat. Demikian pula pada tahun 1971 Fakultas Kedokteran, karena tidak memiliki Teaching Hospital, terpaksa ditutup. Pada tahun 1980, Fakultas Publisistik berganti nama menjadi Fakultas Komunikasi.
Perkembangan selanjutnya Yayasan Universitas Prof. Dr. Moestopo mengelola 4 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana.
Pada tanggal 29 September 1986, Prof. Dr. Moestopo wafat dan yayasan UPDM pun olej putra sulungnya, yaitu drg. J. M. Joesoef Moestopo sebagai Ketua Yayasan.
Dalam bidang sarana dan prasarana, sejak tahun 1976 berturut-turut dibangun gedung Berdikari, gedung Merah Putih, gedung Gotong Royong, gedung Harapan, dan gedung Perdamaian, lengkap dengan peralatan dan penyempurnaannya di Jl. Hang Lekir I/8, Jakarta Pusat. Terakhir dibangun Kampus Bintaro III di Jl. Bintaro Permai no 3, Jakarta Selatan, yang diberi nama 'Graha R.A. Soepartien Moestopo'.

* Tentang Fikom

Moestopo mempunyai banyak jurusan salah satunya adalah fakultas ilmu komunikasi, yang terdiri dari berbagai macam konsentrasi yaitu PR (Humas), Jurnalistik dan Periklanan. masing-masing memiliki penilaian yang berbeda-beda dan untuk fakultas ilmu komunikasi, kampus Moestopo ini telah mendapatkan Akreditasi A.

* Tentang WKM (Kegiatan Sosial)

dan macam macam kegiatan yang ada di Moestopo salah satunya adalah Kosmik, Basket, Telefikom, Teater, dan Diamma

You Might Also Like

0 comments