kalo ditanya "kok judulnya percayalah kaum adam ty?" gw bakal bilang "gatau, pengen aja judulnya begitu" hahaha mungkin lebih ke unspoken words kali yah, bukan tya namanya kalo di blognya gak ngebahas tentang cinta, lepas dari hobi gw yang memang suka nulis, tapi entah kenapa gw suka aja ngebahas tentang love (sekalian curcol kali ye) hahaha but this is my blog, i can do and write anything i want

such a classic memang, tapi sekarang ini gw lagi pengen ngebahas tentang percakapan-percakapan yang selalu ada di setiap hubungan. semoga tulisan gw ini cukup mewakili perasaan-perasaan perempuan yang ceritanya bingung gimana mau bilangnya ya (ciee gituu). hahaha mau tauu? oke mari kita mulai :)

yang aku bilang: "bzzztt halah!' saat kamu bilang aku cantik, atau saat kamu mulai memuji semua yang aku lakukan atau mengagumi hasil karyaku yang menurutku berantakan atau berkali-kali kamu ungkapkan bahwa kamu sayang aku

yang kamu tidak tahu: aku tersenyum, aku terharu dan aku tertawa membaca setiap pujian kamu ke aku, entah gombal atau jujur. aku selalu tersenyum setiap melihat layar hp dan membaca pujianmu

yang aku bilang: "oh ya? yang mana itu? gak tau aku.." saat kamu mulai bertanya apakah aku kenal dengan orang-orang yang kamu sebutkan, atau bertanya apakah aku tau bahwa kamu sudah mempost beberapa post baru di social media kamu, atau sesimpel kamu bertanya apakah kamu sudah tau tentang kondisi terhangat yang sedang kamu bicarakan di timeline twitter kamu

yang kamu tidak tahu: bahwa aku tahu semuanya. aku tau orang yang kamu sebutkan karena aku hampir setiap hari membuka timeline kamu, atau sekedar mengecek apakah kamu meninggalkan jejak yang belum aku baca disana. (walaupun memang terkadang ada beberapa hal yang aku benar-benar tidak tahu). dari teman wanitamu, lelakimu, bahkan sampai mantanmu. aku tahu semuanya. dan percayalah kaum adam, percayalah.. tidak ada wanita yang suka jika kalian berkomunikasi dengan seorang wanita terlalu intens, siapapun itu, se gak penting apapun yang kalian bicarakan. mungkin kita pintar menyembunyikannya atau males aja bilangnya, semata-mata hanya kita gak mau kalian berfikir kita berlebihan. tapi sungguh, kita tidak menyukainya

yang aku bilang: "iihhhh kenapa pasang yang itu akunya lagi jelek tau, yang ini aja" saat kamu mulai mengganti foto kamu dengan foto kita berdua, atau avatar twitter kamu juga dengan foto kita berdua. atau saat kamu menulis sesuatu tentang aku, entah itu di twitter, path, facebook, semua social mediamu

yang kamu tidak tahu: aku merecord hampir semua perlakuan manis kamu. tersenyum dalam muka yang memerah melihat perlakuan yang dimataku spesial. senang membaca semua status kamu yang mengarah (ku harap) kepadaku. tapi pasti kamu tidak tau, kalau aku sering sekali membukanya lagi dan membacanya dan aku kembali tersenyum

yang aku bilang: "yasudah lain waktu aja ya, jangan ganggu kerjaan kamu" saat kita mulai menata ulang jadwal bertemu, jadwal kita kapan nonton, seketika teman-temanmu mengajak kamu untuk tanding futsal atau adakalanya kamu harus mengerjakan sesuatu yang lebih penting

yang kamu tidak tahu: aku menghembuskan nafas berat dan mencoba mengatur kembali nafasku disetiap reschedule. aku berusaha mengerti kamu, tapi keadaanku terkadang tidak pernah setenang itu. aku ingin kamu menyelesaikan semua yang harus kamu lakukan secepatnya, tapi tidak mengganggu jadwal bertemu kita. dan aku selalu berusaha untuk menambah lagi porsi pengertian dan menurunkan sedikit ego agar saat kita bertemu, kita bisa tertawa karena semua kerjaan yang harus dilakukan, sudah terlaksana

yang aku bilang: "makasih yaa hari ini, makasih jg udah jemput aku" atau saat kamu mengelus pipi/rambutku sambil berkata sama-sama sayang dan bergegas mengantarku pulang

yang kamu tidak tahu: bahwa aku menggerutu dalam hati, rasanya gak mau turun untuk membuka pintu pagar rumahku sambil melambaikan tangan berkata dadah hati-hati ya kamu saat kamu mengucapkan salam kepadaku. karena aku, masih ingin terus menghabiskan waktu bersamamu

percayalah kaum adam, percayalah..