Anak Perempuan dan Seorang Istri

May 08, 2018

Di postingan saya sebelumnya yang berjudul "Life After Marriage" mungkin secara keseluruhan saya sudah menjelaskan seperti apa rasanya hidup saya setelah menikah. Tetapi kali ini saya ingin sedikit bercerita apa yang saya rasakan dan yang selalu saya rasakan sampai sekarang, dan mungkin untuk selamanya

Saat ini saya berperan sebagai anak perempuan dan juga sekaligus sebagai seorang Istri. Sejujurnya saya sampai saat ini masih sangat bingung bagaimana saya mengungkapkan melalui tiap kalimat yang akan saya tulis ini. Saya hanya merasa di satu sisi saya sangat bahagia menjadi seorang Istri, yang dimana menikah di usia muda adalah salah satu dari keinginan saya dalam hidup. Tetapi di sisi lain, setiap saya sedang pulang dan main ke rumah Orang Tua saya, selalu ada hati yang patah, selalu ada jiwa yang retak pada saat berkata "Aku pulang dulu ya Ma, Pa" Lalu saya salim dan bergegas pulang ketika Suami sudah jemput. Entahlah saya terkadang merasakan saya rindu dengan "status" saya yang masih menjadi anak Mama Papa, melihat kamar saya yang sekarang tak selalu saya tempati, Namun setelah saya sampai di rumah saya dengan Suami, saya sangat merasa amat bersyukur dan bahagia atas apa yang saya miliki saat ini

Apakah hal ini yang juga dirasakan oleh semua anak perempuan diluar sana? Betapa luasnya hati kita ternyata. Karena menikah membuat saya akhirnya bisa merasakan rindu dan bahagia di waktu yang bersamaan :)


WITH LOVE,

Aristya Rizky Badzlina

You Might Also Like

0 comments