pacar kita = suami/ istri kita?

November 27, 2009

single? in a relationship? married? bagi gw itu sama aja, kenapa? karena itu semua tergantung bagaimana kita menjalaninya. gw nulis tentang ini khusunya untuk perempuan ya, karna yang gw suka peratiin, perempuan itu lebih menjalani sesuatu hal dengan perasaan dibanding logika, yaa bukan berarti cowo gak punya perasaan sih, tapi disini kalo cowo lebih ke logika dalam berfikir. kebanyakan diantara kita ketika punya pacar selalu berfikir bahwa dialah segalanya untukku, kamulah yang ada disisi aku, kamulah cinta sejatiku, kamulah..kamulah...kamulah...dan kamulah... gw cuma pingin ngingetin disini, bahwa hidup itu gak ada yg abadi dalam hal apapun, jadi jangan terlalu berlebihan deh ketika kamu sedang pacaran atau berhubungan dengan seseorang, takutnya nanti ketika putus pasti sakit hatinya sakit banget, sayang boleh,boleh banget malah..tetapi kalau berlebihan juga ga bagus dong..sesuatu yg berlebihan itu kan tidak baik, banyak juga diantara kita yang pacaran pasti berkata "kamu kan pacar aku, kamu harus gini dong" , "kamu itu pacar aku, kamu harus nemenin aku, kamu sayang gak sih sama aku?" , "kamu pacar aku bukan sih? jemput aku dong" dan lain lain yg masih banyak lagi, mereka pacar kita apa babu kita? pacar kan? apakah dalam suatu hubungan harus ya 24 hours dia bersama kita? nggak kan? bukan jaminan pacar kita itu bakal jadi suami/istri kita nanti, seharusnya kita menjaga pacar kita sebaik mungkin. kita masih muda, masih panjang perjalanan kita. pacaran itu bawa asik aja kali, kalo gw boleh artiin apa itu arti pacaran, hmm pacaran itu gw rasa temen special yang bisa kita jadikan tempat curhat, gokil2an, gila2an, senang, sedih, selalu sama-sama, mungkin ini disebutnya pacar kali ya karena artinya lebih dari teman biasa. jadi ya sebenernya intinya kita bawa santai aja jangan terlalu lebay, apalagi khususnya buat perempuan,karena gw perempuan juga..gw bisa mengerti bagaimana rasanya sayang sama orang dengan tulus. dan ketika pada saat kita putus dengan pacar kita lalu mantan kita itu jadian lagi sama orang lain, "apakah pantas kita sebagai orang yg pernah ada dihatinya menjelek-jelekan pacar barunya itu? apakah etis seorang mantan menghasut teman-temannya dan bercerita kesana kesini agar tidak suka dengan pacar barunya itu hanya karna alasan yang tidak masuk akal atau jealous mungkin, pantaskah seperti itu?" kita ini sebagai manusia diberi akal fikiran, diberi otak, diberi hati nurani, kemana ini semua? gw harap kita sebagai manusia yang waras dan dewasa tidak melakukan seperti itu karena itu tidak baik, biarlah setiap hubungan mengalir dengan sendirinya, kalaupun kita awet dengan pacar kita dan sampai menikah, itu sudah jalan tuhan, jadi selama ada orang yang sayang, sholeh, baik sama kita kenapa kita tidak membalasnya? menyayangi seseorang itu mendapat pahala dan gw sendiri pun butuh rasa kasih sayang pastinya dari seseorang yg gw sayangi. jadi santai aja jalanin ini semua dengan relax, good luck :D

You Might Also Like

0 comments