Memilih pasangan hidup

October 01, 2009

gw nulis tentang ini gara-gara guru di bimbel gw tiba-tiba menyimpang ngajarnya yg harusnya dia mengajar kita bhs.indonesia tiba2 dia berbicara tentang bagaimana cara kita memilih pasangan hidup? hahaha singkat saja, guru gw itu berkata: "jika kalian lagi dirumah sendirian gak bisa minta tolong kepada siapapun, lalu ada suara 1. ketuk pintu , 2. suara bayi menangis , 3. kompor masih nyala jadinya kalian harus matikan dahulu apinya , 4. telfon berdering. dalam waktu bersamaan, kalian lebih mendahulukan yang mana? (nahlo bingung kan lo semuanya penting hahahaa). akhirnya semua anak-anak ditanya pada milih yang apa, dan gw termasuk orang yg lebih memilih untuk matikan kompor dahulu, karna itu bagi gw sikon yang sangat kecil tapi dampaknya besar banget, bayangin kalo misalnya kita mendahulukan suara bayi/ketukan pintu dan kita gak sadar api lama2 panas kalo tiba2 terjadi kebakaran gmn? kita juga kan yg rugi, tapi itu semua tergantung masing-masing sih ya hehee. setelah semuanya menjawab, guru gw bilang kalo kalian memilih untuk membuka pintu dahulu berarti kalian kalau memilih pasangan mengutamakan fisiknya, karna dari membuka pintu berarti kalian penasaran dong kaya apa sih orangnya wahahaha. kalau kalian memilih menenangkan suara tangis bayi itu, berarti kalian meliat pasangan dari sisi kasih sayangnya (caelah kasih sayang...), kalau kalian memilih untuk mematikan kompor berarti kalian termasuk orang yang kalau memilih pasangan hidup melihat dari seberapa tinggi tingkat pendidikannya, hmm yg gw bisa tangkep mungkin segi otak kali ya agak bingung juga gw sebenernya, daan kalau kalian memilih untuk mengangkat telfon dahulu itu tandanya kalian matre hahahahaha gw bingung abis kenapa angkat telfon dibilang matre? yaa mungkin diumpamakan seperti itu kali yaa hihi. so bagaimana dengan kalian? pilih yang mana? hahaha silahkan berfikir :)

You Might Also Like

0 comments